EVALUASI KONDISI FISIK (PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN) PRASARANA DAN SARANA UNTUK MENDUKUNG MODA TRANSPORTASI UMUM DI KOTA TANGERANG (KORIDOR 2)

Indonesia has a land area of 1,922,570 km2 and 38 provinces 415 districts, 1 administrative district, 93 cities, 5 cities where mode public transportation is needed to facilitate people's mobility in carrying out daily activities. The Indonesian government, through the ministry transportation, always makes improvements field modes so that people can feel safe comfortable using modes, one which BRT (Bus Rapid Transit). One them Tangerang City, Banten Province with an 164.55 km2. city provided form rapid transit bus or commonly called Ayo (TAYO) price fare quite cheap, besides TAYO made reduce number congestion at several points City Tangerang, Trans Kota Bus Transit system began operating on December 1, 2016 Banten. Therefore, purpose this research was find how perceives existence (corridor 2) terms aspects infrastructure operational support facilities. This based descriptive qualitative quantitative approaches. Qualitative data collection obtained by way direct surveys questionnaire. results study showed supporting still below standards set also confirmed perceptions service users Tangera 2). Keywords: (BRT); transportation; user Abstrak Pemerintah mwlalui kementerian transportasi selalu melakukan pembenahan dalam bidang moda trasnportasi umum agar masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyaman penggunaan seperti salah satunya iyalah Rapit Salah yang berada di Provinsi dengan luas wilayah 164,55 km2,kota telah menyediakan berupa atau biasa disebut memiliki harga ongkos cukup murah selain ini dibuat untuk menekan jumlah kemacetan beberapa titik adalah sistem mulai beroperasi pada tanggal Desember Maka dari itu tujuan dibuatnya penelitian mengetahui bagaimana persepsi terhadap adanya (koridor segi aspek prasarana sarana penunjang operasionalnya. Penelitian berbasis deskriptif melalui pendekatan kualitatif kuantitatif. Pengumpulan didapatkan cara survey langsung ke lapangan serta menggunakan kuesioner. Hasil bawah masih standar perhubungan juga terkomfirmasi pengguna jasa